1. Istighfar dan Taubat (u-Turn)
Maka aku katakan kepada mereka: ‘Mohonlah ampun kepada Tuhanmu, sesungguhnya Dia adalah Maha Pengampun, niscaya Dia akan mengirimkan hujan kepadamu dengan lebat. (QS. Nuh : 10-11).
Dari ayat di atas dapat kita ketahui bahwa istighfar dan taubat adalah salah satu di antara kunci rezeki. Tetapi jangan sampai tujuan utama dari beristighfar dan bertaubat adalah agar mendapatkan rezeki, karena akan menodai keikhlasan.
Dalil lain yang menyatakan bahwa beristighfar dan taubat merupakan kunci rizki yaitu hadits yang diriwayatkan Imam Ahmad, Abu Dawud, An-Nasa’i, Ibnu Majah dan Al-Hakim dari Abdullah bin Abbas ia berkata, Rasulullah bersabda : “Barangsiapa memperbanyak istighfar (mohon ampun kepada Allah), niscaya Allah menjadikan untuk setiap kesedihannya jalan keluar dan untuk setiap kesempitan-nya kelapangan dan Allah akan memberinya rizki (yang halal) dari arah yang tiada disangka-sangka”.
Cara melakukan Taubat (U-Turn) :1. Menahan diri dari melakukan maksiat (berhenti dari melakukan dosa).
2. Menyesal terhadap ketelanjurannya (menyesal telah melakukan perbuatan dosa).
3. Bercita-cita (berjanji) untuk tidak mengulanginya lagi.
4. Mengembalikan semua hak (harta) kepada pemiliknya, dan meminta maaf.
Tanpa salah satu ciri-ciri ini, menurut para ulama, maka taubatnya adalah tidak sah.
No comments:
Post a Comment